Kehidupan Baru
PLAKKK
Tamparan keras berlabuh di wajah Wijaya, bentuk kemarahan seorang Ibu kepada putranya.
“Kamu bilang apa? Hamil? Bodoh.” ucap wanita tersebut.
“Bu, maaf.” lirih Wijaya.
“Kamu membuat reputasi keluarga saya hancur, Wijaya. Saya sekolahi kamu tinggi- tinggi, ini balasannya?” sambung sang puan terhadap anaknya.
“Pergi kalian dari rumah saya. Sekarang!”
“Saya tidak sudi melihat kalian berdua. Kalian hanya sepasang kekasih hina. Pergi!” akhirnya.
Wijaya menggeret koper yang dipersiapkan, menggenggam tangan sang kekasih dengan erat, melangkah keluar dari tempat itu, mencari kehidupan baru untuk mereka.